Tips Serta Posisi Menyusui Bayi Yang Baik dan Benar
Gambar Tips Serta Posisi Menyusui Bayi Yang Baik dan Benar |
Tips Menyusui bayi yang baik
Berikut tips seputar menyusui bayi :- Sebaiknya sebelum menyusui bayi usahakan anda rileks, persiapkan fisik dan mental. Mandi air hangat atau mendengarkan musik lembut dapat membantu anda untuk tenang dan rileks.
- Pastikan anda dalam keadaan bersih, terutama tangan anda.
- Mengompres payudara dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dan produktifitas asi.
- Sediakan tempat dan peralatan untuk menyusu yang nyaman, misal kursi yang ada sandarannya serta bantal untuk menopang tangan dan bayi agar tidak pegal.
- Bersihkan area puting anda dengan air hangat kemudian keluarkan sedikit asi dan usapkan di area sekitar puting, ini juga berguna agar puting tidak lecet akibat gesekan lidah bayi saat menyusu.
- Bayi memiliki insting untuk mencari payudara ibu dan langsung melekat tanpa perlu bantuan, dekap bayi dan bantu ia untuk menemukan puting.
Tips Bayi Agar Tidak Tersedak
- Saat dagu bayi menempel pada payudara mulutnya akan terbuka lebar, pastikan sebagian besar puting masuk kedalam mulut bayi maka kelenjar susu akan sempurna mengaliri asi. Menyusu yang tidak benar, misal, bayi menyusu hanya bagian atas puting saja, dapat menyebabkan lecet pada puting ibu.
- Biarkan bayi menyusu hingga salah satu asi di payudara habis, karena akan mendapat foremilk dan hindmilk dengan sempurna. Berikan asi di sisi payudara lain apabila asi di payudara sebelumnya telah berkurang.
- Apabila bayi sudah kenyang buatlah ia bersendawa dengan cara gendong bayi dan taruh kepalanya di bahu, kemudian tepuk - tepuk dengan lembut punggung bayi. siapkan lap apabila bayi gumoh atau mengeluarkan asi sedikit. Bersendawa sangat baik untuk bayi karena bertujuan untuk melepas gelembung udara yang membuatnya tidak nyaman, bayi cenderung menelan udara saat menyusu dan itu membuatnya kembung.
Gambar bayi bersendawa
Posisi yang baik saat menyusui bayi
Gambar posisi menyusui bayi |
Tips seputar pemasalahan pemberian ASI pada bayi
Beberapa masalah dalam menyusui bayi :Puting pecah - pecah, nyeri dan berdarah
Biasanya bayi tidak menyusu dengan posisi yang benar, susui bayi dengan memasukkan semua area puting ke dalam mulut bayi, tidak sebagian puting saja. Sebaiknya setelah menyusui oleskan asi di area puting, asi juga dapat membantu menyembuhkan luka pada puting, bisa juga di bantu memakai minyak kelapa ketika bayi sedang tidak menyusu, bersihkan dengan air hangat ketika hendak menyusu kembali. jangan oleskan obat yang mengandung alkohol karena akan membuat iritasi.Mastitis
Awalnya penyumbatan saluran asi biasanya berupa titik putih kecil di ujung puting ( bisa di bersihkan dengan mencungkil menggunakan kuku ) atau bayi yang kurang menyusunya. Apabila payudara membengkak kompres dengan air hangat sambil di pijat area payudara sampai puting. Akibat asi tersumbat terjadi benjolan nyeri di sekitar payudara dengan radang kulit di sekelilingnya, ini adalah gejala awal mastitis atau peradangan payudara yang di sebabkan infeksi. segeralah periksakan ke dokter apabila terjadi demam, payudara merah dan membengkak, terasa nyeri dan panas.
ASI kurang
Makanlah makanan yang bergizi saat anda menyusui karena dapat membantu perkembangan bayi anda, usahakan tidak menggabungkan pemberian asi dan susu formula di minggu - minggu pertama kehidupan karena akan mengurangi suplai asi anda. Alangkah lebih baiknya sebelum persalinan ibu membersihkan area puting agar melancarkan aliran susu pada saat nanti menyusui.
Artikel tips serta posisi menyusu bayi yang baik dan benar di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
Keyword : Ibu menyusui bayi, cara menyusui bayi, cara menyusui bayi yang benar, cara menyusui bayi baru lahir, menyusui bayi baru lahir, bayi menyusui, posisi menyusui bayi yang benar, cara menyusui bayi yang baik dan benar, tips menyusui bayi, posisi menyusui bayi yang benar, gambar ibu menyusui bayi, posisi menyusui bayi, gambar menyusui bayi,
Terima kasih telah berkunjung di Tips Serta Posisi Menyusui Bayi Yang Baik dan Benar
0 komentar:
Posting Komentar